Pertumbuhan bakteri, dicampur dengan keringat, adalah penyebab paling umum dari bau badan. Namun, jika Anda mandi secara teratur, beberapa faktor lain mungkin - seperti apa saja makanan yang anada konsumsi, obat yang kita pakai, dan produk apa yang anda gunakan untuk menyembunyikan bau badan di bawah lengan Anda.
Penyebab Utama pada bau badan yang sering kita rasakan diantaranya:
1. Anda menggunakan deodoran yang salah
Ini mungkin terdengar lucu bagi Anda, tapi mungkin bahwa produk mahal yang anda gunakan untuk menutupi aroma yang kurang sedap pada tubuh anda, ternyata merupakan salah satu penyebab terjadinya bau badan yang anda rasakan. Banyaknya semprotan pada tubuh, antiperspirant dan deodoran dapat menyebabkan pembentukan bakteri berbau busuk.
2.Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gula Pasir
Terlalu banyak mengkonsumsi gula pasir menyebabkan bau di bawah ketiak dan pada pinggang yang lebih luas. Hal ini disebabkan peningkatan pertumbuhan ragi, proses gula dan dengan demikian memancarkan alkohol tengik sebagai produk limbah.
Ketika gula kristal dari makanan jajanan berubah keringat Anda dan ini bercampur dengan bakteri ketiak, dapat memiliki lebih buruk bau badan terjadi. Bagaimanapun juga dengan tidak menggunakan gula pasir berlebihan akan membantu mengurangi bau badan.
3.Terlalu Banyak Mengkonsumsi Kafein dan Alkohol
Mengkonsumsi kafein dan konsumsi alkohol merupakan penyebab bau badan yang paling buruk (serta bau mulut). Mengapa?
Kopi tidak hanya meningkatkan keringat, tapi dia juga sangat asam. Dan kita tidak harus menentukan juga ingat bagaimana Anda mencium setelah malam. Jika Anda ingin melakukan sesuatu tentang bau badan Anda, Anda harus mencoba untuk tidak mengkonsumsi minuman beralkohol atau berkafein untuk mengesampingkan atau membatasi konsumsikafein atau alkohol dapat mengkonsumsi dengan minum teh herbal.
4. Diet rendah karbohidrat
Sudah jelas, Anda makan karbohidrat lebih sedikit kehilangan pon tidak diinginkan, tapi Anda tidak berharap bahwa kurangnya karbohidrat sangat penting menyebabkan bau badan yang buruk.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2014, yang diterbitkan dalam jurnal The Annals of Internal Medicine, membawa diet rendah karbohidrat (di mana kurang dari 50 persen kalori dari karbohidrat berasal) dengan bau tak sedap terkait. Melalui kurangnya karbohidrat dan meningkatkan asupan protein tidak hanya keton melewati ke dalam aliran darah, menyebabkan apa yang bau mulut, tetapi juga mengarah pada bau urin dan bau badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar